BADAL (PENGGANTI)


PENGERTIAN

Badal artinya pengganti. Cocok diawali kata “yaitu”. Yang diganti diberi nama mubdal minhu.

Contoh : ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﺨَﻠِﻴْﻔَﺔُ ﻋُﻤَﺮُ ﻋَﺎِﺩلاً (Ada seorang khalifah yaitu Umar adalah adil.)

Maka kata ﻋُﻤَﺮُ pada contoh diatas adalah badal karena mengganti kata ﺍﻟﺨَﻠِﻴْﻔَﺔُ . Lafadh ﺍﻟﺨَﻠِﻴْﻔَﺔُ menjadi mubdal minhu karena yang diganti.

Badal berfungsi mengganti tanpa merubah maksud atau pembicaraan. Maka sekalipun salah satu kata dibuang tidak akan menghilangkan arti.

 

MACAM-MACAM BADAL

Badal terbagi pada empat macam,

yaitu :

Satu. ﺍﻟﺒَﺪَﻝُ ﺍْﻟﻤُﻄَﺎﺑِﻖُ ‏( ﺑَﺪَﻝُ ﺍﻟُﻜُﻞِّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻜُﻞِّ )

Dinamai badal muthabiq karena kesessuainya dengan mubdal minhu (kata yang diganti) dari segi kedudukan Contoh : ﻗَﺮَﺃَ ﺃَﺑُﻮْﻙَ ﻋَﻠِﻲٌ ﺍﻟْﻤَﺠَﻠَّﺔَ (Bapakmu yaitu ali telah membaca majalah) ﺳَﻜَﻨْﺖُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳْﻨَﺔِ ﻣَﻜَﺎﺳَّﺮْ (Saya tinggal di sebuah kota yaitu Makassar)

Dari dua contoh tersebut maka kita dapati antara badal (pengganti) dan mubdal minhu (yang diganti) secara keseluruhan menunjukkan kesamaan derajat. Oleh karena itu maka badal muthabiq ini juga dinamakan “ badal kulli minal kulli” atau badal syai’ min syai’ (badal dari sesuatu yang sama derajatnya).

 

Dua. ﺑَﺪَﻝُ ﺍﻟْﺒَﻌْﺾِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻜُﻞِّ (ganti sebagian dari keseluruhan).

Badal seperti ini bila mana badal menggantikan sebagian dari mubdal minhunya baik itu bagiannya sedikit, sama dengan seperdua bagian atau lebih dari seperdua.

Contoh :

 ﺟَﺎﺀَﺕِ ﺍﻟْﻘَﺒِﻴْﻠَﺔُ ﺭُﺑْﻌُﻬَﺎ , ﺃَﻭْ ﻧِﺼْﻔُﻬَﺎ , ﺃَﻭْ ﺛُﻠُﺜَﺎﻫَﺎ (telah datang kabilah itu, yaitu seperempatnya, seperduanya, atau dua pertiganya).

 ﺟَﺎﺀَﺍﻟْﻤَﺪْﻋُﻮْﻥ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ (datang para undangan, yaitu sebagian).

 ﺃَﻛَﻠْﺖُ ﺍﻟﺴَّﻤَﻚَ ﺛُﻠُﺜَﻪُ (Saya telah makan ikan, yaitu sepertiganya)

 

Tiga: ﺑَﺪَﻝُ ﺍﻹﺷْﺘِﻤَﺎﻝِ (Badal isytimal)

Kata ﺍﻹﺷْﺘِﻤَﺎﻝٌ berarti kandungan, cakupan, muatan, dan isi. Dinamai badal isytimal karena badal pada bagian ini merupakan cakupan dari mubdal minhu, tidak sesuai dengan mubdal minhu dan juga bukan sebagian dari mubdal minhunya.

Contoh :

 ﻧَﻔَﻌَﻨِﻲْ ﺍﻷُﺳْﺘَﺎّﺫُ ﻋِﻠْﻤُﻪُ (bermanfaat bagi saya ustadz itu yaitu ilmunya)

Empat: ﺑَﺪَﻝُ ﺍﻟْﻐَﻠْﻂِ (kesalahan/salah sebut),

contoh : ﺟَﺎﺀَ ﺍﻟﻄَّﺎﻟِﺐُ ﺍﻟﻸﺳْﺘَﺎﺫُ (mahasiswa itu, udztadz itu telah datang)

Seseorang ingin mengatakan : “utstadz itu telah datang”, tetapi ia salah dengan menyebut “mahasiswa itu”, kemudian menggantinya setelah menyadari kesalahannya.


 

TAUKID (PENGUAT)


PENGERTIAN TAUKID

Taukid adalah isim yang menguatkan kata sebelumnya. Kata yang dikuatkan namanya Mu’akkad.

 

MACAM-MACAM TAUKID

Taukid ada dua macam yaitu :

·         Taukid lafdzi adalah taukid dengan cara mengulang kata sebelumnya.

Contoh-contoh mengulang kata, yaitu:

a.    Isim dhohir seperti : ﺟَﺎﺀَ ﺍﻷُﺳْﺘَﺎﺫُ ﺍﻻُﺳْﺘَﺎﺫُ

b.    Isim Dhomir seperti : ﻗَﺮَﺃْﺕَ ﻗَﺮَﺃْﺕَ ﺃَﻧْﺖَ

c.    Fi’il seperti : ﺫَﻫَﺐَ ﺫَﻫَﺐَ

d.    Harf seperti : ﺍِﻥَّ ﺗِﻠْﻤِﻴﺬﺍًﺍِﻥَّ ﺗِﻠْﻤِﻴْﺬﺍً ﻧَﺎﺋِﻢٌ

kata yang bersamaan artinya, baik isi

 

·         Taukid Maknawi

Taukid ma’nawi adalah taukid dengan menggunakan lafadz-lafadz yang sudah ditentukan, yaitu lafadz : ﺃﺟﻤﻊ , ﻛﻞ , ﻋﻴﻦ , ﻧﻔﺲ

Contoh:

-      ﺟَﺎﺀَ ﺯَﻳْﺪٌ ﻧَﻔْﺴُﻪُ / ﻋَﻴْﻨُﻪُ . ﺭَﺍَﻳْﺖُ ﺯَﻳْﺪًﺍ ﻧَﻔْﺴَﻪُ / ﻋَﻴْﻨَﻪُ . ﻣَﺮَﺭْﺕُ ﺑِﺰَﻳْﺪٍ ﻧَﻔْﺴِﻪِ / ﻋَﻴْﻨِﻪِ .

-      ﺟَﺎئَتْ ﻫِﻨْﺪٌ ﻧَﻔْﺴُﻬَﺎ / ﻋَﻴْﻨُﻬَﺎ . ﺭَﺍَﻳْﺖُ ﻫِﻨْﺪًﺍ ﻧَﻔْﺴَﻬَﺎ / ﻋَﻴْﻨَﻬَﺎ . ﻣَﺮَﺭْﺕُ ﺑِﻬِﻨْﺪٍ ﻧَﻔْﺴِﻬَﺎ / ﻋَﻴْﻨِﻬَﺎ

-      ﺟَﺎﺀَ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﻛُﻠُّﻬُﻢْ

-      ﺟَﺎﺀَ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﺍَﺟْﻤَﻌُﻮْﻥَ

 

 DOWNLOAD FILE

LINK VIDEO PENJELASAN

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama